Rabu Pekan Biasa XVIII, 9 Agustus 2017.
Bersabdalah Yesus kepadanya, “Hai ibu, besar imanmu! Terjadilah bagimu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.” (Mat 15:28). Tidak tampak seperti biasanya Yesus terhadap perempuan yang memohon belas kasihan. Pada umumnya Yesus tergerak oleh belas kasihan. Pada saat wanita Kanaan ini berseru, Yesus tidak mengindahkannya. Setelah beberapa kali permintaan, Yesus mengabulkan permohonan tersebut. Apakah suatu ujian iman? Apakah mau menegaskan kerasnya perlawanan terhadap “kuasa setan” karena anak tersebut kerasukan setan dan Yesus sedang menyingkir ke Tirus dan Sidon, sementara wanita dari Kanaan? Jadi wanita berasal dari keterasingan karena bukan daerah yang disebut pada awal? Tentu perlawanan terhadap kuasa setan ini menjadi wujud pengenalan akan Yesus secara mendalam. Tegasnya Yesus atas kuasa kejahatan mempertegas keyakinan kita semua yang telah memiliki kuasa tersebut berkat Roh Kudus. Kita juga telah memiliki karunia tersebut dan tinggal melakukannya bersama Yesus. “Jadilah seperti yang engkau kehendaki!” Soter@bdtoro
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian