Jumat Pekan Biasa XVII 4 Agustus 2017, PW. St. Yohanes Maria Vianney
“Maka Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi pekerjanya sedikit. Maka mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”(Mat 9:35-10:1). Yesus tergerak oleh belas kasihan karena tuaian atau panenan banyak tetapi yang bekerja sedikit. Di hadapan Yesus, pemilik Kebon adalah Allah sendiri. Para pekerja terikat tanggungjawab untuk bekerja dengan baik. Para pekerja bukanlah pemiliknya dan tidak bisa memaksa atau menuntut hasil dari pemilik. Atau malah mencederai panenan untuk kepentingan diri sendiri. Yesus menyampaikan hal demikian bukan semata-mata untuk melibatkan para murid “khusus” yang terpanggil melainkan setiap murid Yesus untuk bekerja sama menjadi pekerja bagi kebun anggur Tuhan. Banyak ladang pelayanan yang bisa dilakukan. Kelompok-kelompok kategorial, kelompok minat atau kelompok lingkungan dan blok, adalah ladang bagi tanggungjawab pekerja. Di dalam kelompok itu tidak ada kepentingan mencari nama atau mengambil keuntungan entah dari kepentingan pribadinya atau kepuasan untuk menjelekkan pekerja lain. Semua bekerja untuk kebun anggur Tuhan. Semoga kebersamaan para pekerja, seturut teladan Yohanes Maria Vianney terhayati dengan sepenuh hati. Soter@bdtoro.
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian