Menjadi kegiatan rutin PDKK Santo Yosep Purwokerto mengadakan perayaan ekaristi tiap hari Kamis minggu kedua. Misa ekaristi bulan Juli ini dipimpin oleh Romo Ag. Dwiyantoro Pr (Toro), selaku romo moderator PD (Kamis, 13 Juli 2017).

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 17.00. Para pengurus seperti biasanya mengatur perlengkapan di ruang St. Anna yang rutin digunakan sebagai ruang pertemuan PD. Petugas saat itu adalah Upie, Lisa dan Dion sebagai pembawa pujian dan organis Ibu Yovita. Sementara itu Ibu June bertugas sebagai lektor, Elly di bagian multimedia dan Bp. Budi mengurus perlengkapan.

Organis dan Pembawa Pujian mengajak umat mempersiapkan hati menyambut Tuhan (13/07/2017)

Pada pukul 18.00 tepat, acara misa dimulai dengan memuji Tuhan. Umat diajak memasuki GerbangNya dengan hati yang penuh syukur dan hati yg gembira. Selanjutnya umat diajak membuka hati untuk kehadiran Roh Kudus dan mulai masuk hadirat Tuhan yang Maha Kudus. Semua yang hadir sangat bersuka cita memuji Tuhan dan merasakan kehadiran Roh Kudus yang memimpin, membuka hati dan bersama bersatu di dalam Roh Kudus dalam persekutuan ini.

Perayaan Ekaristi PD. St Yoseph dipimpin oleh Rm Ag. Dwiyantoro, Pr (13/07/2017)

Tema homili Romo Toro adalah “Apakah santapan sabda sama hebohnya dengan santapan jasmani?”. Romo mengajak umat yang hadir merenungkan seringkali kita antusias membicarakan tentang makanan, rasanya, bentuknya, tempatnya, harganya, menjadikan kita ingin mencobanya dan membuat kita penasaran. Bahkan meski harus mengantre panjang pun seringkali kita jalani. Kadang di tempat yang cukup jauh pun kita akan hampiri. Bagaimana dengan santapan sabda? Apakah kita sepenasaran santapan jasmani? Apakah kita antusias untuk membaca, mendiskusikan dan membicarakannya? Berapa lama kita meluangkan waktu untuk santapan sabda dalam sehari? Santapan jasmani menjadikan kita mempunyai energi untuk bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari, santapan sabda menguatkan iman kita untuk dapat semakin mendekatkan diri pada Tuhan sehingga kita semakin peka untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Umat dengan khusyuk merayakan ekaristi bersama (13/07/2017)

Semua umat yang hadir dengan khusyuk mendengarkan homili tersebut dengan sepenuh hati. Homili tersebut benar-benar menguatkan, meneguhkan dan menyadarkan umat yang hadir. Setelah homili, dilanjutkan dengan doa umat spontanitas dari umat yang hadir. Kemudian memasuki perayaan ekaristi, umat yang hadir dikenyangkan oleh santapan rohani Tubuh Kristus dan berbagai pujian penyembahan. Semua umat merasakan masuk ke hadirat Tuhan, mulut, hati, dan jiwa kami semua menyatu kepada Yesus. Betapa indahnya memuji dan menyembah Tuhan, bersatu padu dan dikuatkan oleh kebersamaan dalam persekutuan bersama Tuhan Yesus. Semuanya bersyukur karena rasa damai, tenang, dan sukacita yang begitu indah. (Matius 18 : 20, Ubi enim sunt duo vel tres congregati in nomine meo, ibi sum in medio eorum)

Umat dan Romo Toro foto bersama setelah misa PD. St Yoseph (13/07/2017)

Setelah misa selesai,  kami juga dikenyangkan oleh santapan jasmani yang sudah disediakan oleh bagian konsumsi yang dikoordinator oleh Bu Sri Hartini. Terima kasih untuk Romo Toro yang mempersembahkan misa dan para petugas PDKK St. Yoseph sehingga semua berjalan dengan sangat baik. Puji Tuhan! Berkah Dalem.

Penulis:

Yovita