
Pemain dari Paroki Sanyos sedang bertanding tenis meja dalam rangka HUT 85 Paroki Wonosobo (16/07/2017)
Partisipasi Sanyos dalam HUT 85 Paroki Wonosobo
Memperingati ulang tahun ke 85, paroki Wonosobo mengadakan lomba-lomba, salah satunya adalah tenis meja. Lomba tenis meja diadakan dalam lingkup se-Keuskupan Purwokerto pada hari Minggu, 16 Juli 2017. Meski pada saat pelaksanaan, karena berbagai hal tidak diikuti oleh semua paroki di Keuskupan Purwokerto. Nomer yang dipertandingkan ada 3 jenis yaitu tunggal putri, tunggal putra dan ganda putra. Meski lomba tenismeja hanya diikuti oleh kalangan internal umat Katolik, tapi tidak mengurangi kualitas perlombaan, karena ada beberapa pemain yang cukup berkualitas.

Ganda Putera Sanyos meraih gelar juara II dalam pertandingan tenis meja HUT 85 Paroki Wonosobo (16/07/2017)
Beberapa pemain mempunyai prestasi yang membanggakan, seperti pak Budi dari Wonosobo ( maaf kalo keliru ) yang pernah menjadi juara pertama lomba tenis meja se provinsi Jawa tengah untuk PGRI ( Persatuan Guru Republik Indonesia ). Pak Wawan dari paroki Gombong malah barusan meraih medali perak dan perunggu untuk even PON Paralimpik (Pekan Olahraga Nasional untuk penyandang cacat yang di dalamnya ada beberapa kelas tergantung prosentase kecacatan tubuh ). Pak Wawan sendiri termasuk yang hampir tidak ada bedanya dengan orang normal, karena hampir tidak kelihatan cacat tubuhnya. Sedangkan paroki Cilacap bahkan diwakili oleh atlet profesional yang masih kompetitif untuk porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jawa Tengah yakni mas Bagus yang masih jadi rebutan berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk dikontrak membela kontingen nya pada ajang Porprov Jateng tahun 2018.
Sementara wakil dari Paroki Santo Yoseph Purwokerto yang terdiri dari Andreas Pribowo, Silvester Handi Bintoro dan Mikhael Anton Hanibal juga pernah mengukir prestasi di berbagai lomba terbuka (open tournamen) yang diadakan di kabupaten kabupaten seputaran karesidenan Banyumas,. Ada 4 orang lainnya yang mewakili Paroki Santo Yoseph (total 7 orang anggota tim) adalah perwakilan dari stasi Sokaraja.
Perjuangan yang berbuah manis
Bagi pemain dari Paroki Santo Yoseph, mengikuti perlombaan tenis meja di Paroki Wonosobo ini adalah kali yang kedua. Lima tahun yang lalu, tepatnya tahun 2012, perwakilan dari paroki Santo Yoseph juga mendapatkan piala, meskipun cuma satu, yaitu juara 3 beregu putra.
Tentu saja banyak suka duka yang mengiringi, meski lokasi lomba tidak terlalu jauh dari kota Purwokerto, tapi karena banyaknya perbaikan jalan, perjalanan ditempuh sekitar 2,5 jam. Bagi penulis yang termasuk kaum bangsawan (bangsa tangi awan – bangun siang) menjadi perjuangan tersendiri untuk bangun dan berangkat pagi-pagi agar sampai di Wonosobo sebelum pertandingan dimulai.
Cuaca yang cukup dingin akhir-akhir ini, apalagi hawa di Wonosobo yang jauh lebih dingin dari suhu kota Purwokerto, menjadikan peserta lomba dari luar Wonosobo kedinginan hehe. Ditambah lagi, lantai arena pertandingan yang cukup licin membuat mayoritas peserta terpaksa tidak menggunakan sepatu untuk menghindari resiko jatuh dan cedera. Hanya ada beberapa pemain yang memakai sepatu ber-sol dari karet murni sehingga tidak begitu terpengaruh oleh kondisi lantai tesebut. Benar-benar merupakan siksaan tersendiri, bermain tenismeja tidak bersepatu di lantai yang keras (keramik), dingin dan licin. Tapi itu semua terbayarkan dengan hasil yang diperoleh, jadi meski banyak kesulitan tapi tim pulang dengan hati riang gembira haha ….
Semoga kedepannya makin sering diadakan perlombaan olahraga antar paroki, sehingga bisa saling mengenal saudara seiman dari paroki yang lain. Lebih penting lagi adalah tercapai “mensana in corpore sano” (di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat). Karena pasti di dalam badan yang gemuk terdapat jiwa yang galau (….galau pengin diet haha).
Berikut daftar pemenang lomba tenis meja antar paroki se-keuskupan Purwokerto dalam rangka ulang tahun ke 85 paroki Wonosobo :
A. Nomer tunggal putri :
Juara 1 dari paroki Cilacap.
Juara 2 dari paroki Wonosobo.
Juara 3 dari paroki Wonosobo.
B. Nomer tunggal putra :
Juara 1 dari paroki Cilacap.
Juara 2 dari paroki Santo Yoseph.
Juara 3 dari paroki Purworejo.
C. Nomer ganda putra :
Juara 1 dari paroki Cilacap.
Juara 2 dari paroki Santo Yoseph.
Juara 3 dari paroki Wonosobo.

Wakil peserta lomba tenis meja Sanyos menyerahkan 2 piala kepada Pak Agus mewakili Paroki Sanyos (22/07/2017)
Kedua piala hasil perjuangan itu diserahkan oleh Anton dan Handi kepada Paroki St Yoseph yang diwakili oleh Bp Agus Gudyana selaku Kabid Koinonia pd misa Sabtu sore, 22 Juli 2017.
Penulis:

Anton Hanibal
Kategori:AKTUALIA, Seputar Paroki