DINAMIKA

Bukan Untuk Satu Atau Dua Orang Kita Melayani

“Kita melayani dalam Gereja melalui tugas-tugas kepanitiaan ini bukan untuk satu atau dua orang, melainkan untuk Tuhan. Maka apabila terjadi ketidaksesuaian, kita tidak akan mudah untuk mundur dalam pelayanan kita.” Demikian sharing atau refleksi yang diungkapkan oleh Ibu Yuli dalam kesempatan misa syukur dan pembubaran panitia Paskah Paroki St. Yoseph Purwokerto (Rabu, 5 Juli 2017). Misa dimulai pukul 18.30.

Hal senada disampaikan oleh Bpk. Andreas Sri Budi. “Melayani memang butuh sungguh keikhlasan. Kita mendapat dukungan dari keluarga kita sendiri sehingga pelayanan makin berarti. Terima kasih atas kekompakan dalam kebersamaan. Ini akan menjadi modal berharga untuk tugas yang akan kita terima dalam perayaan Natal mendatang.”

Sementara itu Bpk. Sugeng, selaku ketua lingkungan Mikael sekaligus koordinator wilayah 3 menyatakan bahwa kerja bersama dapat terjalin baik. Sangat menggembirakan kekompakan dalam kerja. Saling mendukung dan menguatkan. Tugas-tugas yang dijalankan sampai tuntas. “Sebagai tindak lanjut mohon agar grup WA jangan dihapus. Kalau bisa ditambah anggota karena kita akan dipercaya bertugas koor Natal 2017 ini. Maka kita jadikan modal kebersamaan yang baik.” sambungnya.

Sharing-sharing atau refleksi ini berlangsung dalam perayaan Ekaristi pembubaran Panitia Paskah 2017 yang dipimpin oleh rm Toro. Acara yang bertempat di rumah Ibu Ida ini memenuhi harapan berbagai anggota panitia yang sebelumnya sempat muncul dua pilihan, mau menyelenggarakan acara bersama dengan bepergian ke suatu tempat atau tetap berkegiatan di rumah saja. Sempat direncanakan untuk pergi ke Pangandaran guna melibatkan warganya yang jarang bepergian. Namun ada juga yang berharap untuk penutupan dahulu sebelum menentukan pergi atau tidak.

Syukuran wilayah 3a

Makan bersama sesuai misa pembubaran Panitia Paskah 2017 dari wilayah III (05/07/2017/foto: Hendry H.)

Acara bersama ini diakhiri dengan makan malam bersama. Sehubungan dengan salah seorang yang hadir sedang berulangtahun maka ada syukuran dengan memotong kue. Ibu Yuli yang berulang tahun membagi kue dan kemudian bersama-sama menyantap kudapan yang telah disajikan.

Demikian acara pembubaran panitia yang spontan diselenggarakan kendati Laporan Pertanggungjawaban Panitia sudah disampaikan kepada DPP St. Yoseph akhir bulan Mei lalu.

Penulis:

rm toro

Ag. Dwiyantoro,     Romo Paroki Santo Yosep Purwokerto

 

 

 

 

 

 

 

* featured image by lily karlina

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.