Senin Pekan Biasa IX, 5 Juni 2017 (PW. St. Bonifasius)
Bacaan I: Tob 1:1a.2a.3; 2:1b-8
Mazmur: Mzm 112 :1-2.3-4.5-6
Injil: Mrk 12:1-12
“Tidak pernahkah kamu membaca ayat ini: Batu yang dibuang oleh para tukang bangunan telah menjadi batu penjuru. Itulah tindakan Tuhan, suatu hal yang ajaib dalam pandangan kita.” (Mat 12:10-11). Yesus ibarat batu yang dibuang oleh tukang bangunan. Allah memberikan kasih sayang tetapi bangsa menolak. Allah pemilik kebun anggur sampai beberapa kali datang mengasihi tetapi selalu saja ada permusuhan. Anaknya sendiri juga dimusuhi dan dibinasakan. Batu dibuang disingkirkan tetapi Allah melakukan hal ajaib. Kasih itu tak berkesudahan. Allah membangkitkanNya dari antara orang mati. Dari pihak Allah perbuatan kasih terjadi secara ajaib. Setelah perayaan Pentekosta, adakah tindakan ajaib Allah yang ditemukan? Perbuatan kasih berkali-kali gagal. Kesulitan penolakan selalu ada tetapi ada saja yang ajaib. Yang ajaib bukan silakan tetapi dalam yang biasa ada makna dan rencana besar Tuhan. Mana hal ajaib setelah Pentekosta? Soter@bdtoro
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian