KPKC

Buka Puasa Bersama Ibu Sinta Nuriyah Dan Launching FORSA Banyumas

Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid, M.Hum – isteri mendiang KH. Abdurrahman Wahid – merupakan sosok yang selalu mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya masyarakat kecil yang menurut beliau tidak seberuntung dirinya. Oleh karena itu, setiap tahunnya, selama bulan ramadhan bu Sinta selalu berkunjung ke berbagai daerah untuk menjenguk dan bertegur sapa dengan masyarakat kecil dari berbagai profesi, mulai dari kuli bangunan, penambang pasir, tukang becak, pemulung, tukang parkir dan berbagai profesi lain.

 

Pada tahun ini istri mantan presiden Indonesia ke-4 tersebut berkunjung ke Kabupaten Banyumas. Kunjungan ini disambut dengan acara buka puasa yang bertajuk “Dengan Berpuasa Kita Genggam Erat Nilai Demokrasi dan Kebhinekaan”  bertempat di Pondok Pesantren Pagar Nusa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang pada tanggal 2 Juni 2017. Acara tersebut dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat, diantaranya adalah umat Muslim NU, Gusdurian, GP Ansor dan mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman. Hadir pula dalam acara tersebut Bupati Banyumas, Ir. Acmad Husein. Di tengah jalannya acara Ibu Sinta menyempatkan diri untuk melukis pada payung kertas dan menggoreskan tinta menggunakan canting ke kain batik yang merupakan kerajinan asli Banyumas.

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan sendiri oleh Ibu Sinta. Ada hal menarik yang disampaikan oleh Istri Gus Dur yaitu ketertarikannya untuk melakukan sahur bersama dibanding buka puasa bersama. Mengapa demikian? Sinta menjelaskan bahwa buka puasa berarti “membatalkan” puasa untuk melakukan santap makanan. Sedangkan sahur bersama adalah melakukan santap makanan bersama pada saat dinihari yang berarti “mengajak” masyarakat untuk berpuasa. Alasan lain dia lebih tertarik sahur bersama dibanding buka bersama karena sudah banyak sosok- sosok yang mengadakan buka puasa bersama. Dan biasanya sosok-sosok tersebut merupakan para aktor-aktor politik, sehingga bisa dipersepsikan bahwa sosok-sosok tersebut mengadakan buka puasa bersama untuk mendapat dukungan dari masyarakat.

Bukber FORSA-4

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein memberikan sambutan saat launching dan deklarasi FORSA Banyumas (foto: Yanu/Ogie)

Selain karena kedatangan Ibu Sinta, acara tersebut menjadi menarik karena adanya launching dan deklarasi dari komunitas keagamaan yang bernama Forum Persaudaraan Lintas Iman (FORSA) Banyumas. FORSA Banyumas merupakan komunitas yang terbentuk dari hasil interactive live-in yang diselenggarakan oleh Dialog Centre UIN Kalijaga Yogyakarta tanggal 19-22 Mei lalu. FORSA Banyumas merupakan forum yang beranggotakan sekitar 40 orang, perwakilan dari agama-agama dan aliran kepercayaan di Kabupaten Banyumas. Komunitas ini dibentuk sebagai wadah dari berbagai agama untuk berinteraksi dengan harapan  mewujudkan masyarakat Banyumas yang damai, aman, rukun dan sejahtera. Tagline yang diusung yaitu “Agama Sumber Perdamaian”. Launching dan deklarasi FORSA Banyumas ditandatangani oleh Dr. KH. Moh. Roqib, M.Ag dan disaksikan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.

Bukber FORSA-3

KH. Moch Roqib (paling kiri) bersama Bupati Banyumas dan perwakilan FORSA Banyumas (foto Yanu/Ogie)

Acara buka puasa bersama yang berdekatan dengan hari Lahir Pancasila 1 Juni, dimanfaatkan oleh perwakilan dari panitia dengan memberikan sambutan yang memotivasi masyarakat agar dapat menghargai dan mengamalkan kebhinekaan dalam masyarakat yang majemuk. Tak lupa perwakilan panitia mengajak para tamu yang hadir untuk meneriakkan slogan “Saya Indonesia. Saya Pancasila” sebagai ungkapan semangat untuk mengamalkan Pancasila.

Penulis:

Ogi HermawanYanu

Ogi Hermawan dan Yanuarius P.W.

OMK Voltus dan Anggota FORSA

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.