RENUNGAN

Doa Yang Dahsyat

Selasa Pekan Paskah VI, 23 Mei 2017

Bacaan I: Kis 16:22-34

Mazmur: Mzm 138:1-2a.2bc-3.7c-8

Injil: Yoh 16:5-11

“Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah, dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Dan terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah. Seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.”(Kis 15:22-34). Dari kisah para rasul ini kita menyaksikan kuasa doa. Doa yang dahsyat. Doa tersebut memang dilakukan bersama. Paulus dan Silas yang dipenjara melakukan doa bersama-sama. Satu nasib dan satu hati. Tidak ada lagi mencari keselamatan atau pembelaan untuk dirinya sendiri. Doa dahsyat dilakukan dalam kebersamaan. Kedua, doa dahsyat dilakukan di luar waktu umum. Mereka berdoa kira-kira tengah malam. Saat orang terlelap dalam tidur, di saat itulah pilihan berdoa. Waktu dipilih yang tidak biasa sebab akan menunjukkan niat atau kesungguhan. Ketiga, menyanyikan pujian. Meluhurkan atau mengagungkan Tuhan. Tuhan mendengarkan namaNya disebut dan dimuliakan. Bukan sebutan karena keluhan semata melainkan kasihNya. Orang-orang di dalam penjara heran mendengar pujian tersebut dan seperti terjadi gempa yang dahsyat karena kuasa Tuhan memenuhi ruangan. Itulah bentuk doa yang dahsyat. Semoga kita dapat menghayatinya. Soter@bdtoro.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.