Senin Pekan Paskah VI, 22 Mei 2017
Bacaan I: Kis 16:11-15
Mazmur: Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b
Injil: Yoh 15:26-16:4a
“Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.”(Yoh 15:26-16:4a). Kita kecewa kalau keinginan kita tidak dikabulkan. Harapan kita tidak terjadi. Biasanya jadinya marah, menyalahkan ataupun mengutuk. Bisa saja terjadi dalam tiap hari tetapi tentu kita yang telah dewasa dalam iman makin mengurangi jumlah kecewa itu. Bahkan menghilangkannya. Yesus mengatakan supaya kita jangan kecewa dan menolak Yesus. Dalam hal apa kita kecewa? Yesus memberikan Roh Penolong/Roh Kudus yang akan bersaksi tentang Yesus. Ini tentu saja memang peran yang dipercayakan tentang Roh Kudus. Kita hanya menerima saja. Rupanya Yesus tidak membiarkan kita “diam” menunggu atau pasif menerima saja melainkan juga bertindak yaitu “bersaksi”. Yesus meminta kita untuk bersaksi karena dari semula demikian. Ini yang bisa mengecewakan kita. Menjadi orang diam tidak bertindak karena aman-aman saja atau kita mau bersaksi. Marilah kita jadi orang aktif. Soter@bdtoro
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian