Selasa Pekan Paskah IV, 9 Mei 2017
Bacaan I: Kis 11:19-26
Mazmur: Mzm 87:1-3.4-5.6-7
Injil: Yoh 10:22-30
“Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan. Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.” (Kis 11:19-26). Kristen artinya pengikut Kristus. Identitas baru bagi kelompok umat di antara kelompok yang lain baik orang Yahudi maupun Yunani. Mula-mula di kalangan Yahudi lalu berkembang ke kalangan umat keturunan Yunani. Jumlah yang makin besar tumbuh karena ajaran rasul-rasul. Barnabas tidak sendirian. Ia mencari Paulus yang “ditolak” di antara rasul lain karena diragukan pertobatannya. Namun justru itulah kebaikan atau kesalehan Barnabas. Ia membawa Paulus pada kelompok baru. Dan akhirnya terbentuklah komunitas itu. Hal-hal baru ditemukan dari ritme hidup biasanya. Hal baru dialami dengan kacamata iman akan menjadi pewartaan. Misalnya bangun pagi lalu ke gereja. Sebelum kerja sempat mampir gereja, dst. Moga kita menemukan hal-hal baru dari ritme hidup kita dan menjadi identitas nyata murid Yesus. Soter@bdtoro.
*featured image by handoko p.
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian