Minggu Paskah III, 30 April 2017
Bacaan I: Kis 2:14.22-33
Mazmur: Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11
Bacaan 2: 1Ptr 1: 17-21
Injil: Luk 24: 13-35
“Pada hari Sabat sesudah Yesus dimakamkan, dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem, dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi…..Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya, “Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?” (Luk 24:13-35). Dua orang murid Yesus kembali dari Yerusalem berbicara tentang apa yang menimpa Yesus. Mereka berbicara dengan antusias. Dua orang murid itu yang satu disebut Kleopas yang satunya tanpa nama. Sengaja tanpa nama agar kita ikut terlibat langsung dalam kisah tersebut. Kita ikut menikmati kehadiran Yesus dan membiarkanNya menuntun kita sampai pada keterbukaan akan iman kebangkitan. Pada awal panggilan rasul dan perutusan para murid disebut “berdua-dua”. Kali ini juga saat berbagi kisah mereka juga disebut berdua. Berdua-dua dalam iman akan saling menumbuhkan, mengingatkan, berbagi, dst. Kita dapat menumbuhkan dan mengembangkan iman kita dengan cara “berbagi pengalaman iman” kita berdua-dua. Intensif berbicara dalam iman. Kalau yang berkeluarga tentu berbagi iman amat layak terjadi di antara pasangannya sendiri. Kalau belum sampai pada pengalaman iman, saatnya sekarang belajar. Bagi yang tidak memiliki pasangan bisa berbagi dengan teman yang dekat, sahabat atau pembimbing rohani. Itulah wujud emausan. Marilah saling meneguhkan iman dengan saling berbagi. Mari ber-emausan. Soter@bdtoro.
Kategori:RENUNGAN, Renungan Harian