Sabtu Pekan Prapaskah II, 29 April 2017, PW. St. Katarina dari Siena:

Bacaan I: Kis 6:1-7

Mazmur: Mzm 33:1-2.4-5.18-19

Injil: Yoh 6:16-21

“Kami tidak puas karena kami melalaikan sabda Tuhan untuk melayani meja. Maka saudara-saudara pilihlah tujuh orang di antaramu yang terkenal baik, penuh Roh Kudus dan hikmat agar kami angkat untuk tugas itu sehingga kami sendiri dapat memusatkan perhatian pada doa dan pelayanan sabda” (Kis 6:1-7). Rasul-rasul mulai kewalahan. Banyak pekerjaan terbengkalai. Pelayanan Sabda, pelayanan meja dan doa-doa. Hal ini menimbulkan hasrat untuk mulai membagi tugas. Jumlah umat makin besar dan bertambah maka membutuhkan banyak bidang ditangani. Salah satunya pelayanan atau diakonia. Pelayanan ini mulai dari meja atau perjamuan Tuhan. Murid-murid yang berkumpul untuk berdoa dan memecahkan roti bersama senantiasa membutuhkan dukungan lain untuk menerima kehidupan atau bantuan-bantuan bagi kesejahteraan. Terutama untuk anak-anak dan para janda (yang tidak dapat bekerja). Dari meja perjamuan itu lahir pelayanan sosial dalam kehidupan berupa kesejahteraan. Sementara rasul-rasul berkonsentrasi pada doa dan pewartaan sabda atau pengajaran. Gereja akan terus berkembang dan membuka pintu pelayanan atau keterlibatan. Santa Katarina (1347-1380), sejak kecil telah mengalami hidup mistik dengan Yesus dan kemudian melayani para papa dan mengusahakan perdamaian atas konflik-konflik baik bangsa maupun Gereja seperti memulangkan Paus Gregorius XI dari pembuangan Avignon Perancis ke Roma. Di dalam hal apa Anda ikut serta melayani? Soter@bdtoro