Masih dalam suasana Paskah, bakti sosial berupa pengobatan dilaksanakan di Lapas Purwokerto pada hari Sabtu, 22 April 2017. Panitia Paskah Paroki Santo Yosep yang sudah jauh-jauh hari merencanakan beberapa kegiatan sosial (seperti kunjungan orang sakit/lansia, kunjungan panti asuhan dan kerja bakti), akhirnya mendapat kesempatan untuk menggelar kegiatan baksos di Lapas yang baru 3 bulan ditempati ini. Sebelumnya lokasi Lapas berada di dekat alun-alun kota, sekarang pindah ke pinggiran kota, tepatnya di desa Pamijen, yang berdekatan dengan RS Margono Purwokerto.
Bakti sosial pengobatan ini melibatkan 4 dokter dan beberapa perawat serta tenaga medis lain dan panitia. Sejak pukul 09.00 kegiatan yang diselenggarakan di lapas ini berhasil memeriksa 110 orang. “Ada 110 warga binaan yang dapat dilayani dengan kasus hampir 90% penyakit kulit. Sisanya penyakit maag, hipertensi dan anxietas,” ungkap ibu Leoni, pemrakarsa kegiatan ini. “Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan ini,” sambut staf Lapas.”Kalau bisa kami dilayani sebulan sekali”, sambungnya.
“Kami juga mengucapkan terima kasih karena diperkenankan turut berbagi bersama di sini. Semoga kerja sama ini masih bisa berlanjut dalam kesempatan lain.” Begitu tanggapan Pak Andreas Sri Budi, selaku Ketua Panitia Paskah yang ikut dalam kegiatan bakti sosial ini.
Kegiatan bakti sosial di Lapas ini memang sudah cukup lama tidak dilakukan paroki Sanyos. Yang umum dilakukan adalah berbagi kepada warga lingkungan atau pasukan kuning yang membersihkan jalanan atau kunjungan ke panti asuhan. Kegiatan ini menjadi terobosan baru seturut semangat kepedulian sosial dan menjaga keutuhan ciptaan.
Penulis:

Rm. Agustinus Dwiyantoro Pr
Romo Paroki St Yoseph Purwokerto
Kategori:AKTUALIA, Seputar Paroki