Minggu, 23 April 2017 dalam perayaan ekiaristi di gereja Paroki Sanyos, berlangsung pesta Kerahiman Ilahi. Pesta ini dirayakan pada pk 07.00. Ada pemberkatan gambar-gambar Yesus Kerahiman. Gambar Yesus Kerahiman juga ditempatkan di altar. Diberkati bersama gambar-gambar Kerahiman Ilahi yang dipegang umat dan yang diletakkan di meja untuk beberapa tempat.

Pesta Kerahiman ini menjadi puncak perjalanan perayaan kerahiman setelah dipersiapkan dengan Novena. Dimulai sejak Jumat Agung, novena Kerahiman dilakukan bersama selama 9 hari berturut-turut dengan jadual waktu yang berbeda tiap hari, karena menyesuaikan digelarnya perayaan ekaristi. Lalu ada penerimaan sakramen tobat bagi mereka yang ingin mendapatkan indulgensi pada hari Sabtu, 22 April setelah novena terakhir.

Komunitas Doa Kerahiman di paroki St Yosep sudah dibentuk sekitar 2 tahun lalu dan baru menyelenggarakan kegiatan secara umum bersama umat beriman lain pada perayaan kali ini. “Di paroki ini ada 2 kelompok doa kerahiman,” ungkap pak Candra, salah satu penggiat doa kerahiman. “Tiap kelompok biasa dihadiri oleh 15-20 orang.” lanjutnya.  “Mungkin kesempatan lain lagi akan lebih baik persiapannya sehingga umat lebih bisa terlibat.”

Patut disyukuri bahwa gambar kerahiman yang sudah diberkati dan diletakkan di atas meja diserbu oleh umat seusai misa. Gambar kerahiman milik umat yang sudah diberkati dan berbingkai termasuk terbawa oleh umat lain. “Melihat gambar kerahiman akan mengingatkan kita akan keselamatan jiwa kita. Kendati belum aktif sungguh berdoa kerahiman namun memiliki gambar kerahiman sudah membantu kita mengenangkan kerahiman Tuhan,” demikian himbau Romo Paroki dalam kesempatan kotbahnya. “Selain untuk keselamatan bagi jiwa-jiwa yang merana, doa kerahiman ilahi berguna juga untuk perjalanan hidup kita di dunia. Berkat tanda yang diberikan kepada para murid (tangan dan lambungnya yang terluka) kita memetik buah itu melalui ekaristi yang kita rayakan. Bila sesering mungkin kita sarapan bersama Yesus maka keselamatan jiwa kita ditanggung oleh Allah,” papar Romo Paroki sesaat sebelum memberikan berkat.

soter@bdtoro

Rm. Agustinus Dwiyantoro Pr
Romo Paroki St Yoseph Purwokerto