Senin Dalam Oktaf Paskah, 17 April 2017

Bacaan I: Kis 2:14.22-32

Mazmur: Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11

Injil: Mat 28:8-15

“Tiba-tiba Yesus menjumpai mereka dan berkata ‘Salam bagimu’. Mereka mendekat, memeluk kakiNya dan menyembahNya. Maka kata Yesus kepada mereka “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudaraKu supaya mereka ke Galilea dan disanalah mereka akan melihat Aku.” (Mat 28:8-15). Para perempuan yang meninggalkan makam mengetahui bahwa Yesus sudah bangkit. Mereka tidak lagi takut maka ketika Yesus menyapa mereka mereka malah memeluk kakiNya. Mereka mendapat peneguhan untuk mengatakan kepada murid-murid Yesus. Pesan itu makin berarti karena Yesus menyebut para murid sebagai saudara-saudara. Bagi Yesus ini tetap menunjukkan kasihNya yang tidak tergantikan. Kendati para murid menyangkal dan mengingkari Yesus dan melarikan diri, namun Yesus tetap merangkul dan rindu ketemu dengan murid-muridNya. Tindakan kasih Yesus itu tidak lagi dibatasi oleh kematian atau perpisahan. Kebangkitan Yesus makin meneguhkan kasihNya. Berusaha merangkul siapapun termasuk yang berlawanan dengan kita menjadi rahmat kebangkitan. Soter@bdtoro