AKTUALIA

Kesaksian Umat Sanyos Tentang Makna Paskah

“Paskah bagi saya menambah semangat untuk melayani Tuhan dan umat dengan lebih baik dalam tugas sebagai misdinar”, ungkap Satrio, salah seorang misdinar yang bertugas pada misa Paskah sore 16 April 2017. Sedangkan bagi Ave, pemazmur dalam misa itu mengungkapkan bahwa Paskah memberi makna baginya untuk meninggalkan cara hidup lama atau kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik untuk menghayati cara hidup yang baru. Hal senada juga diungkapkan oleh Mikael dan Ninin yang melayani sebagai lektor.

Kesaksian tersebut diungkapkan pada saat homili untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh romo. Para Romo yang sudah memberikan homili dan kesaksian tentang misteri sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus selama Pekan Suci, kali ini ingin mendengarkan pengalaman umat dalam memaknai Paskah. Beberapa umat yang lain juga sempat memberikan kesaksian yang mendalam.

Yulin, seorang anggota PD Ekklesia, selama Tri Hari Suci ini merasakan sungguh cinta dan pengorbanan Yesus yang luar biasa. Yesus dialami sebagai yang memberikan teladan kerendahan hati (mencuci kaki – Kamis Putih) dan kerelaan untuk memberikan diriNya seutuhnya bagi kita (sengsara dan wafat – Jumat Agung). Kebangkitan Yesus meneguhkanya saat mengalami jatuh bangun dalam dinamika hidup berkomunitas sehingga tetap dikuatkan untuk berjalan lagi. Kesaksian hidup Yesus menumbuhkan kerinduan untuk lebih mencintai dan terus berusaha mengikuti teladan hidupNya.

OMK Voltus setelah Misa Paskah sore

Beberapa OMK yang dalam misa Paskah Sore itu melayani tugas koor dengan kostum baru bermotif batik yang keren juga membagikan kesaksian mereka tentang makna Paskah. “Paskah memberi makna bagi saya, khususnya dalam menghadapi masalah, saya tidak mudah menyerah atau putus asa”, begitu ungkapan hati Henrik. Sedangkan bagi Ade dan Tasya, Paskah membarui semangat mereka dalam hidup dan pelayanan mereka sebagai OMK di tengah gereja dan di lingkungan pergaulan mereka sehari-hari.

Dari ungkapan kesaksian beberapa umat tersebut, nampak jelas bahwa Paskah memberikan makna yang mendalam terutama memperteguh iman dan cinta umat pada Yesus serta mendorong perubahan dari cara hidup lama menuju cara hidup baru. Kesaksian umat Sanyos juga tampak jelas dalam pelayanan panitia dan para petugas liturgi selama prapaskah hingga pekan suci ini. Umat tergerak untuk mengasihi dan melayani secara lebih baik lagi dan berharap Yesus akan menyempurnakannya agar berkenan bagi Allah dan mendatangkan berkat bagi sesama. Cinta Yesus yang sempurna dan diamini Bapa dengan membangkitkanNya dari kematian menjadi inspirasi dan kekuatan bagi umat untuk tetap berjalan bersama Yesus. Yesus yang bangkit tetap menemani perjalanan hidup umat yang setia, percaya, mengasihi dan berharap padaNya. “You’ll never walk alone”, begitulah kira-kira pesan Yesus (meminjam moto klub sepakbola Liverpol) bagi orang-orang yang percaya pada Dia yang bangkit. Selamat Paskah.

Kategori:AKTUALIA, Seputar Paroki

Tagged as: , ,

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.